Sipilis adalah penyakit kelamin yang sangat menular. Penyakit ini menyebar terutama melalui aktivitas seksual, termasuk oral dan anal seks. Kadang-kadang, penyakit ini juga dapat ditularkan ke orang lain melalui kontak tubuh yang terlalu dekat dalam durasi yang lama. Penderita yang terinfeksi sipilis sering tidak menyadari akan penyakitnya dan menularkannya pada pasangan seks nya.
Wanita hamil yang menderita penyakit ini juga dapat menularkan penyakitnya ke bayinya. Sipilis yang ditularkan melalui kelahiran disebut sipilis kongenital. Akibat dari sipilis kongenital dapat menyebabkan kecacatan fisik akibat kelainan pertumbuhan atau bahkan kematian pada anak.
Hal yang perlu diketahui adalah Sipilis tidak dapat menyebar melalui penggunaan toilet umum, kolam renang bersama, pakaian bersama, atau peralatan makan.
Apa Penyebab Sipilis?
Sipilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Apa Saja Tahapan dari Perjalanan Penyakit Sipilis ?
Infeksi sipilis terjadi dalam tiga tahap yang berbeda:
1. Tahap Awal atau Sipilis Primer.
Orang yang terjangkit sipilis pada tahap awal biasanya akan muncul luka pada beberapa tempat di tubuhnya. Luka ini biasanya akan berbentuk seperti borok yang terjadi pada area sekitar alat kelamin atau di atau sekitar mulut. Luka ini akan muncul pada jangka waktu sekitar 10-90 hari (rata-rata tiga minggu) setelah tertular bakteri sipilis. Tanpa pengobatan Luka ini akan sembuh sendiri tanpa bekas luka dalam waktu 6 minggu.
2. Sipilis Sekunder
Tahap ruam sekunder menyerang pada area telapak tangan. Tahap sekunder dapat berlangsung selama 1-3 bulan setelah tertular Sipilis. Orang dengan sipilis sekunder biasanya mengalami ruam kemerahana pada telapak tangan dan telapak kakinya. Namun, ruam ini juga dapat terjadi pada bagian lain dari tubuh. Kadang-kadang ruam ini menyerupai ruam disebabkan oleh penyakit lain. Selain itu juga akan muncul jamur dan kutil di area lipatan tubuh seperti selangkangan dan ketiak, bercak putih di bagian dalam mulut, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan penurunan berat badan. Sama halnya dengan sipilis primer, sipilis sekunder akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
3. Sipilis tersier.
Jika sipilis sekunder tidak diobati, maka ada kemungkinan akan berlanjut ke tahap tersier yang ditandai dengan munculnya masalah pada organ dalam tubuh seperti jantung, otak, dan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, tuli, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak diobati.
Bagaimana Cara memastikan Diagnosa Sipilis?
Sipilis dapat dengan mudah didiagnosis dengan menjalani tes darah yang cepat dan murah yang biasanya diberikan di klinik kesehatan masyarakat atau laboraturium umum.
Kata Kunci Pencarian: sipilis,penyakit sipilis